TANGERANG – Pemkab Tangerang resmi memperkenalkan Program Asrama Pondok Pesantren (ASPONTREN) sebagai langkah strategis dalam penyediaan hunian yang layak, sehat, dan manusiawi bagi para santri.
Peluncuran program ini dilakukan dalam kegiatan sosialisasi tingkat kabupaten yang dibuka langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan ASPONTREN tidak sekadar menghadirkan fasilitas sanitasi, tetapi juga menjawab kebutuhan dasar tempat tinggal yang aman dan mendukung kenyamanan belajar santri.

Program ini diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren secara menyeluruh.
“Program ini merupakan kelanjutan dari SANITREN, yang telah membangun lebih dari 700 unit sanitasi. Tahun ini kami menargetkan pembangunan tambahan 75 unit. ASPONTREN juga bagian dari upaya kami mendukung pencapaian SDGs di bidang pendidikan dan kesehatan lingkungan,” jelas Maesyal Rasyid.
Plt. Asisten Daerah I Bidang Kesra, Firzada Mahallai, menambahkan kebutuhan akan fasilitas asrama semakin mendesak seiring pertumbuhan jumlah santri di Kabupaten Tangerang.
“Banyak pesantren masih menghadapi keterbatasan fasilitas hunian. Kondisi asrama yang tidak memadai dapat memengaruhi kenyamanan dan mutu pembelajaran para santri,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemkab Tangerang menargetkan pembangunan 700 asrama untuk 700 pondok pesantren dalam periode RPJPD 2025–2030. Sebanyak 45 unit akan dibangun di tahap awal pada tahun 2025, dengan realisasi bertahap hingga target tercapai.
Sumber : banten.pikiran-rakyat.com