JAKARTA — Sekolah Tinggi Manajemen Pariwisata dan Logistik Lentera Mondial atau Lemondial Business School (d.h. Saint Mary’s College) meneken perjanjian kerja sama dengan LPK SO HIKARI SUMUT sebagai impelentasi dari program kerja sambil kuliah atau AYO KULIAH AYO KERJA.
Perjanjian ini juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang dalam bidang pendidikan dan tenaga kerja.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan lebih banyak lulusan Indonesia dapat berkontribusi di pasar kerja internasional dan mengembangkan karir mereka di luar negeri dengan upah yang layak.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Kampus LBS pada Jumat, 8 November 2024 oleh Ketua LBS Fransiscus Amonio Halawa, S.Kom., MM dengan Direktur LPK HIKARI Ahmad Kadri yang diwakili oleh Direktur Operasional HIKARI SUMUT Epy Dachlan. Acara penandatanganan disaksikan oleh Ketua Wakil I Dr. Diyan Putranto, SE., MM dan Sekretaris Yayasan Maria de Fatima Daniel Deha, S.Fil., M.I.Kom.
Ketua LBS Frans mengatakan tujuan kerja sama ini adalah untuk program pengiriman tenaga kerja dan magang ke Jepang, memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan untuk mendapatkan pengalaman kerja internasional yang berharga.
“Program ini dirancang untuk memfasilitasi pengiriman tenaga kerja terampil ke Jepang, termasuk magang di berbagai sektor seperti perhotelan, keperawatan, cleaning building, pertanian, dan lain-lain” katanya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada LPK HIKARI SUMUT yang sudah mau bekerja sama dalam program ini. Dia berharap inisiasi kerja sama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Lemondial Business School akan menyediakan dukungan akademis dan fasilitas pelatihan, sementara LPK SO Hikari Sumut akan menangani aspek pelatihan, uji kompetensi dan administrasi terkait pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Adapun peserta program akan mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri Jepang, serta kesempatan untuk belajar bahasa Jepang guna meningkatkan kemampuan komunikasi mereka saat bekerja di negara tersebut.
“Selain itu, mereka juga harus belajar dan terbiasa untuk hidup dengan budaya Jepang,” ujarnya.
Selain pelatihan Bahasa dan Budaya Jepang, karena berstatus mahasiswa, mereka juga akan melaksanakan program kuliah mulai dari Semester I. Selanjutnya mereka akan mengikuti kuliah secara online dan menyelesaikan studi tepat waktu.
“Harapannya setelah 6 bulan sampai 1 tahun, mahasiswa kita sudah bisa dikirim ke Jepang karena ini merupakan program perdana,” ucapnya.
5 Manfaat Langsung untuk Mahasiswa
Frans menambahkan, kiranya dengan terbukanya pintu kerja sama ini dapat memberikan manfaat lebih bagi mahasiswa LBS di kemudian hari.
Pertama, Pengalaman Kerja Internasional
Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk bekerja dan magang di Jepang, yang memungkinkan mereka mendapatkan pengalaman kerja internasional yang sangat berharga dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Kedua, Pelatihan Keterampilan
Program ini menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri Jepang, termasuk pelatihan bahasa dan budaya Jepang, sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja di luar negeri.
Ketiga, Peningkatan Kualifikasi
Selain mendapatkan pengalaman praktis, mahasiswa juga dapat memperoleh gelar sarjana saat kembali ke Indonesia, yang menambah nilai akademis dan profesional mereka.
Keempat, Jaringan Profesional
Kerja sama ini memungkinkan mahasiswa untuk membangun jaringan dengan profesional di Jepang, yang dapat membuka peluang karir lebih lanjut baik di dalam maupun luar negeri.
Terakhir, Dukungan Karir
Lemondial Business School berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pengembangan karir melalui layanan “Human Capital & Career Solution”, membantu mahasiswa dalam merencanakan dan mengembangkan karir mereka setelah menyelesaikan program kerja di Jepang.
“Melalui kerja sama ini, Lemondial Business School tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan dan peluang di pasar kerja global,” ungkap Frans.