Dosen Mercu Buana Melatih Para Guru SMP Atasi Kesulitan Mengajar di Era New Normal

JAKARTA – Pandemik COVID-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun ini sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, pendidikan , kesehatan dan lainnya. Salah satu sektor yang cukup terdampak adalah sektor pendidikan karena proses belajar mengajar berubah secara online dengan perangkat teknologi. Untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi para guru SMP di wilayah Jakarta Barat, tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat bagi para guru. Kegiatan ini berupa pelatihan dan sharing knowledge bagi para guru SMP Negeri 215 Jakarta Barat.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UMB yang juga dosen teknik informatika Wawan Gunawan mengatakan perangkat teknologi pembelajaran online perlu didukung dengan sistem keamanan yang cukup agar guru dan siswa dapat belajar tanpa terjadi hambatan.
“Cyber Security menjadi salah satu hal yang penting agar tidak menimbulkan masalah dalam komunikasi data dan informasi, saat kegiatan pembelajaran secara online,” ujar Wawan Gunawan pada Rabu (09/03/2022) lalu.
Media Online dan macam keamanan yang dapat di implementasikan selama masa pandemik dalam meningkatkan kinerja dan kesadaran dalam keamanan informasi untuk di berikan kepada anak didik nya, ujar Ketua Tim Kegiatan Pengabdian Masyarakat Prodi Teknik Informatika dan Sistem Informasi Fasilkom UMB, Wawan Gunawan, S.Kom.,M.T dan Yunita Sartika Sari, S.Kom.,M.Kom dalam keterangannya kepada …, Rabu (9/3).
Acara ini di buka oleh Wakil Dekan Fasilkom Universitas Mercu Buana yaitu Dr. Puji Rahayu, MT.

Sharing knowledge tersebut dihelat dalam bentuk Hybrid dengan konsep melakukan presentasi secara langsung ke SMPN 215 Jakarta Barat dan konsep webinar yang di lakukan melalui zoom yang di ikuti oleh semua guru-guru yang ada di SMPN 215 Jakarta Barat. Menurut Wawan dan Yunita, kegiatan ini berlangsung pada tanggal 9-10 Maret 2022 bertujuan agar para guru dapat mengimplementasikannya dalam proses belajar mengajar selama pandemik berlangsung kepada anak didiknya dan peningkatan dalam cara memberikan pola pembelajaran.
“Keterpurukan masyarakat selama masa Pandemik COVID-19, sebaiknya kini disiasati dengan pemanfaatan IPTEK dengan hadirnya beberapa platform aplikasi yang sangat membantu dalam memudahkan dalam proses belajar mengajar selama pandemik masih terjadi” ungkap Wawan dan Yunita.
Ada sejumlah materi yang disampaikan pada kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut. Menurut Wawan topik yang di sampaikan oleh dosen prodi Teknik Informatika , topik yang disampaikan antara lain, terkait dengan Sosialisasi Penggunaan Zoho Form sebagai Sarana Evaluasi Kinerja Guru, Optimalisasi Penggunaan Macro Excel dalam membantu kinerja Guru, Pemanfaatan Website Kuis dan Alat Bantu Ajar Online untuk Pembelajaran Jarak Jauh, Pemanfaatan Aplikasi Animaker sebagai Media Pembelajaran Interaktif di Masa Pandemi Covid-19, Pemanfaatan Google Drive sebagai Cloud Storage untuk Media Backup pada Desktop, Cyber Security Awareness di Lingkungan Sekolah Menengah Pertama Negeri 215 DKI Berdasarkan ISO 27001:2013, serta Pelatihan Web Blog sebagai Media Pembelajaran untuk Pengembangan Kreatifitas Guru dan Siswa di SMPN 215 Jakarta Barat, serta menurut Yunita topik yang di sampaikan oleh prodi Sistem Informasi adalah Pelatihan Web Design pada sekolah Menengah Pertama di Wilayah Meruya Utara.

“Manfaat dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada guru-guru yang ada di wilayah SMPN 215 Jakarta Barat Media Online yang dapat digunakan Pada Masa Pandemi dalam Meningkatkan Kinerja dan Kesadaran Keamanan Informasi Guru Sekolah di Masa Pandemik COVID-19,” kata Wawan dan Yunita. Menurut kepala sekolah SMPN 215, para guru SMP ini perlu diajari model pembelajaran secara online, karena pada bulan Juni sistem pembelajaran di SMP 215 ini akan dilaksanakan secara elearning. Sehingga diharapkan kerjasama dengan UMB dapat terus terjalin dan dosen-dosen UMB bersedia untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru kami.
Menurut Yunita, kegiatan Pengmas ini melibatkan keikutsertaan mahasiswa sebagai fasilitator kegiatan hybrid dan juga peserta. Tujuannya, agar mereka juga dapat mengaplikasikan pemanfaatan IPTEK yang optimal selama proses belajar daring serta turut serta dalam pengabdian kepada masyarakat langsung terkait dengan keilmuan komputer yang telah mereka pelajari selama perkuliahan.
“Harapannya kegiatan-kegiatan semacam ini akan terus dapat dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman, keterampilan, serta edukasi yang tepat di masyarakat perihal optimalisasi IPTEK dalam sektor Pendidikan selama masa pandemik yang kita harapkan dapat segera berakhir ke situasi normal kembali”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *