TANGERANG – Hadir sebagai pembicara dalam dialog bilateral antar agama di Belgrade, Serbia 10-14 November 2024, Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang berikan presentasi yang dihadiri oleh delegasi kedua negara. Hadir di antaranya yaitu Dr. Vladimir Roganovic Direktur Adminstrasi Kerjasama Gereja dan Komunitas Agama, Patricah Serbia Prof. Dr. Forfirje, Duta Besar Republik Indonesia Mocammad Chandra Widya Yudha, Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Siti Nugraha Mauludiah, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Adib Abdushomad, Ph.D.
Ketua STABN Sriwijaya menyampaikan bahwa keberhasilan Indonesia sebagai negara yang sangat mejemuk menjaga keharmonisan antar umat beragama selain faktor kekuatan ideologi negara juga dukungan dari akra rumput yang menjadi entitas sosial dalam menjaga identitas beragama yang majemuk. Dr. Edi menegaskan bahwa moderasi beragama di Indonesia mengapa sangat penting untuk melibatkan dimensi keberterimaan (acceptance) terhadap budaya lokal karena banyak praktek-praktek baik dapat menjadi penopang toleransi, perdamaian, dan keharmonisan diantaranya juga telah menjadi local wisdom.
Kegiatan Dialog Bilateral diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama (joint statement) antara Indonesia dan Serbia untuk terus berusaha mengimplementasikan apa yang menjadi substansi dalam hasil dialog antar umat beragama ini. Peran para tokoh agama, institusi pendidikan harus diperkuat dalam terus menyemai semangat perjumpaan dalam perbedaan sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi semua.