JAKARTA – Kompleks kawasan terpadu Thamrin Nine akan terhubung dengan stasiun MRT Jakarta lewat terowongan bawah tanah.
Head of Corporate Communication & Branding Department PT MRT Jakarta (Perseroda) Angga Satria Perdana mengatakan, terowongan bawah tanah diproyeksikan rampung dibangun pada pertengahan tahun 2026.
“Jadi ada connecting-nya di mid 2026, itu yang pertama kali menyambung dengan MRT Jakarta (lewat bawah tanah),” ujar Angga dalam konferensi pers Brightspot Market di Thamrin Nine, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Di sisi lain, MRT Jakarta mencatat pada Agustus 2024, angka keterangkutan menyentuh 3.739.006 orang. Jumlah ini menunjukkan sekitar 120.613 orang menggunakan layanan MRT Jakarta setiap harinya. Perjalanan kereta pada bulan tersebut juga tercatat 8.241 perjalanan dengan ketetapan waktu 99,99 persen.
Sebagaimana dikutip dari laman MRT Jakarta, angka keterangkutan harian pada Agustus melebihi target yang ditetapkan oleh MRT Jakarta, yaitu 102.000 orang per hari. Tercatat pula, jumlah tertinggi pada Jumat (2/8/2024), yaitu mencapai 141.069 orang.
Sejauh ini, tren peningkatan angka ridership masih terlihat di lima stasiun, yaitu Dukuh Atas BNI, Bundaran HI, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri. Sejumlah faktor seperti integrasi antar-moda dan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder, dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut.
Sumber : Kompas.com