Mudik Lebaran, Waspadai Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mojokerto

Jakarta – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mojokerto menetapkan sejumlah titik jalur rawan kecelakaan lalu lintas (blackspot) pada jalan nasional dan provinsi di wilayah Mojokerto saat mudik Lebaran 2022. Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Arpan mengatakan titik jalur rawan ini berbeda pada setiap musim mudik. “Tahun lalu, blackspot ada di Jalan Raya RA Basuni (Sooko), tapi sekarang sudah pindah ke jalan nasional (Surabaya-Jombang),” kata Arpan dalam keterangannya, Senin (25/04/2022).

Menurut Arpah, semua jalan di Mojokerto memiliki blackspot, mulai Trowulan sampai Bypass Kenanten serta dari jalan provinsi sampai ke Mojosari. Untuk pemantauan, petugas akan rutin berpatroli dan mengoperasikan kamera Integrated Mode Capture Attitude Record (INCAR) di beberapa jalur mudik selama 24 jam nonstop. Polres Mojokerto sendiri mendirikan 8 pos pengamanan, dua di antaranya berada di resta area 695A dan B ruas Tol Jombang-Mojokerto.

Demi menekan angka kecelakaan, personel yang bertugas di 8 pos Ops Ketupat Semeru akan bergiliran melakukan patroli secara intensif. Dengan keberaadaan petugas, Arpan meyakini, para pengguna jalan akan lebih berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas selama perjalanan. “Selain itu ada juga kamera INCAR yang aktif 24 jam di jalur-jalur rawan laka lantas,” tegas Arpah. Ia pun mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan dan rambu lalu lintas. Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat akan diarahkan melewati jalan tol. Sementara pengendara roda dua dipersilakan melalui jalur arteri.

“Kendaraan roda 4 sebaiknya lewat jalan tol, bagi pengguna roda 2 hindari boncengan atau membawa barang yang berlebihan yang membahayakan diri sendiri atau pengguna jalan lain,” ucapnya. Kemudian untuk pengamanan di jalur wisata, Satlantas akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas yang tentatif sesuai kondisi. Antara lain dengan pengalihan arus atau penerapan ganjil genap. “Bisa juga dilakukan penutupan total jika kawasan wisata sudah penuh,” katanya. Arpan menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan dan Kota Batu (Malang) untuk membatasi atau mengalihkan arus dari luar daerah.Misalnya, kendaraan dari Pandaan yang ke arah Trawas, akan dialihkan melewati Ngoro.

“Jalur Pandaan ke Trawas akan ditutup total, hanya sampai wisata Cimory. Sedangkan jalur Cangar (Pacet) akan ditutup dari dua arah secara bergiliran. Mulai pagi sampai siang, kami akan menutup jalur dari Pacet. Kemudian mlaui jam 12 siang sampai sore, Polres Batu yang menutup jalur ke Cangar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *