Jakarta – Tokoh Muda Nusa Tenggara Timur yang juga Ketua Panitia Seminar Nasional yang digagas Keluarga Besar Maumere Jakarta Raya (KBM Jaya) dengan tajuk “Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda Dalam Menata Kemajuan Bangsa” yang telah dilaksanakan Januari 2023 lalu, Marcellus Hakeng Jayawibawa mengapresiasi rencana kunjungan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ke rumah masa kecil Fransiskus Xaverius Seda atau Frans Seda di Lekebai Kecamatan Mego Kabupaten Sikka, pada Rabu (31/5).
Kunjungan Mahfud MD yang juga merupakan Ketua Dewan Gelar dan Tanda Jasa terkait usulan masyarakat NTT menjadikan Frans Seda sebagai Pahlawan Nasional.
“Rencana kunjungan Menkopolhukam Mahfud MD ke kediaman masa kecil Frans Seda menunjukkan pesan positif terkait usulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Frans Seda diterima,” ujar Marcellus Hakeng dalam keterangan pers tertulisnya kepada media, Selasa (30/5).
Masyarakat NTT pada umumnya sangat menaruh harapan agar Putra Bangsa dari tanah NTT bisa mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional. Gelar tersebut pantas disematkan untuk Frans Seda mengingat jasa nya pada Negara dan bangsa ini.
“Rasanya bukan saya saja atau KBM Jaya yang berharap Gelar Pahlawan Nasional untuk Frans Seda tapi juga seluruh masyarakat NTT. Gelar Pahlawan Nasional sangat pantas untuk Frans Seda mengingat jasa-jasa beliau kepada Negara dan bangsa Indonesia,” kata Marcellus.
Sumbangsih Frans Seda pada Negara dan bangsa Indonesia yang besar juga diakui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menjadi pembicara kunci di seminar Nasional beberapa waktu lalu bahwa “(Bangsa Indonesia) bersyukur memiliki seorang tokoh yang lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, yang telah menjadi tokoh bangsa yang telah ikut mengisi dan membangun Indonesia terutama di bidang keuangan dan ekonomi.”
“Oleh sebab itulah sebagai bagian dari yang mengusulkan agar Frans Seda mendapat Gelar Pahlawan Nasional maka kami sangat berterimakasih atas kunjungan Menkopolhukam tersebut,” pungkas Marcellus Hakeng.