Hari Kesaktian Pancasila: Pancasila Harga Mati sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

TANGERANG – Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya menyelenggarakan upacara Hari Kesaktian Pancasila pada Selasa (1/10) di Lapangan Kampus III, Unika Atma Jaya, BSD, Tangerang. Upacara ini diikuti oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa/mahasiswi Unika Atma Jaya.

Eugenius Kau Suni, S.T., M.T. selaku Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik, yang juga menjadi inspektur upacara, dalam amanatnya, beliau menyampaikan bahwa Hari Kesaktian Pancasila merupakan sebuah peringatan untuk mengenang pengorbanan para pahlawan yang gugur pada peristiwa G30S PKI tanggal 30 September tahun 1965 demi melindungi ideologi Pancasila.

“Mereka yang gugur pada peristiwa G30S PKI tahun 1965 itu yakni Lieutenant General Ahmad Yani, Mayor General R. Suprapto, Mayor General M.T. Haryono, Mayor Jenderal S. Parman, Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo, dan Lettu Pierre Tendean. Mereka dikenang sebagai pahlawan yang gugur dalam tugasnya melindungi Pancasila,” ujar Eugenius.

Beliau juga mengingatkan kita bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa yang mampu menyatukan keragaman Indonesia.

“Kita semua telah menjadi saksi perjalanan bangsa kita mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam segala keanekaragamannya. Kita berbeda-beda, baik dari suku, agama, ras, dan golongan namun kita mampu bersatu sampai hari ini karena Pancasila,” ucapnya.

Unika Atma Jaya memiliki komitmen untuk menghidupi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Sejalan dengan sejarahnya Yayasan Atma Jaya mendirikan Unika Atma Jaya pada hari lahir Pancasila 1 Juni 1960 dan pada logo Unika Atma Jaya terdapat perisai Garuda Pancasila. Hal ini menunjukkan komitmen nasional bahwa bagi Unika Atma Jaya, Pancasila adalah harga mati sebagai ideologi Bangsa Indonesia.

“Kita berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dalam semangat nilai-nilai Pancasila, pengamalan nilai-nilai Pancasila,” kata Eugenius.

Unika Atma Jaya melalui nilai inti KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional, Peduli) mendorong seluruh sivitas akademika untuk memberikan kontribusi dalam membangun bangsa dan negara melalui perannya masing-masing sebagai dosen, pegawai dan mahasiswa.

“Marilah bapak-ibu dalam berbagai peran kita baik sebagai dosen, pegawai dan mahasiswa dalam semangat Pancasila menghidupi nilai KUPP dan memberikan kontribusi terbaik kita untuk membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik” ujarnya.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi momentum untuk memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme sivitas Unika Atma Jaya sebagai anak bangsa dalam semangat Pancasila dan KUPP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *