Bandara VVIP IKN Telan Rp 3,451 Triliun

NUSANTARA – Pembangunan Bandara VVIP atau Bandara International Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga akhir Januari 2025, pembangunan sisi udara atau landasan pacu (runway) yang dikerjakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyerap dana sebesar Rp 3,451 triliun.

Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wida Nurfaida mengungkapkan hal itu secara eksklusif kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

“Saat ini sedang dilakukan penyelesaian pembangunan sisi udara. Adapun total kebutuhan dana mencapai Rp 4,222 triliun hingga tuntas nanti,” ujar Wida.

Dana yang terserap ini seiring dengan progres konstruksi fisik yang telah menyentuh angka 88,441 persen dari total rencana 88,438 persen.

“Meski ada deviasi 0,003 persen, namun realisasi konstruksi fisik dari sisi udara atau landasan pacu (runway) sudah 88,441 persen,” imbuh Wida.

Wida menakankan, jika kelak Bandara VVIP IKN ini tuntas dan beroperasi, pembiayaannya akan menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Untuk diketahui, pembangunan bandara dilakukan dalam waktu dua tahun dengan kontrak jamak atau multi years contract (MYC) pada 2023-2024.

Pembangunan fasilitas sisi darat dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, sedangkan pembangunan fasilitas sisi udara dilaksanakan oleh Kementerian PU.

Spesifikasi Bandara IKN Bandara VVIP IKN dibangun di atas lahan seluas 347 hektar dengan panjang landasan pacu atau runway 3.000 meter x 45 meter.

Dengan panjang dan luas runway tersebut, bandara ini dapat melayani pesawat berbadan lebar Boeing 777-200 ER dan Airbus 380.

Bandara ini juga dilengkapi dengan terminal VVIP dan VIP seluas 7.350 meter persegi. Selain itu, terdapat taxiway A (180 x 30) m dan B (180 x 30) m serta Apron 102.150 meter persegi.

Bandara VVIP IKN berjarak 23 kilometer dari titik 0 IKN dan 120 kilometer dari Balikpapan. Pembangunannya dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN, yaitu berorientasi pada alam dan ramah lingkungan.

Konsep desain bandara memadukan unsur kearifan lokal dengan unsur modern, melibatkan sejumlah arsitek profesional dalam perancangannya. Bandara VVIP IKN dibangun untuk mendukung konektivitas serta melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN.

Sumber : Kompas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *