Mengenal Turkish Coffee, Kopi yang Diseduh di Atas Pasir

Jakarta – Cara menyeduh kopi turki terbilang unik. Berbeda dengan kopi tubruk biasa, turkish coffee ini diseduh di atas pasir panas.

Dilansir dari Food and Wine, kopi turki dikategorikan sebagai tradisi, bukan jenis atau tipe kopi.

Kopi turki dibuat dari bubuk kopi halus dan menghasilkan seduhan mirip dengan espreso, tetapi tidak sepekat kopi tersebut. Menurut sejarahnya, cangkir kopi turki tidak memiliki pegangan. Namun, kini disajikan dengan gelas berpegangan untuk memudahkannya meminum kopi panas. Teko air dan gelas tembaga pembuat kopi ditaruh di atas wadah pasir berukuran sedang. Jumlah pasirnya lebih dari setengah bagian wadah tersebut.

Pasir harus dalam keadaan panas. Itu sebabnya, di bawah wadah pasir terdapat kompor dengan api menyala untuk menghangatkannya sewaktu menyeduh kopi.

“Dasarnya kan pasir pantai panas, air dan kopinya ditaruh dalam gelas (tembaga), nanti dia mendidih sendiri melalui media pasir, bukan langsung dari api kompor,” kata Firman Maulana, Food and Beverage Manager Hotel Harper M.T. Haryono kepada media dalam acara Archipelago Food Festival ke-26 di Favehotel Pamanukan, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (29/7/2023).

Pasir menjadi media sekaligus pembeda kopi turki dengan kopi tubruk. Sebab, hal lainnya tetap sama. Jenis kopi yang digunakan khusus berupa bubuk kopi turki berupa kopi arabika. Takarannya pun tidak jauh berbeda. Firman mengatakan, satu sendok teh kopi turki diseduh dengan sekitar 30 mililiter air panas. Bubuk kopi dicampur dengan air panas. Gelas tembaga kemudian diputar beberapa kali di atas pasir panas hingga kopinya mendidih. Kopi turki meninggalkan ampas seperti kopi tubruk. Rasanya pahit dan dominan masam ketika diminum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *