Ki’e, TTS – Komandan Kodim 1621/TTS Letkol Inf Sobirin S.Ag., M.Si., didampingi Danramil 02/Amanuban Tengah Kapten Inf Gunawan Budi H dan anggota Babinsa 02/Amanuban Tengah meninjau langsung lokasi pergeseran tanah longsor yang berlokasi di Kolonakaf, RT 09, RW 03, Desa Napi, Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Longsor yang mengakibatkan jalan penghubung antara Ki’e dengan Kecamatan Oinlasi itu putus akibat gempa yang terjadi pada 31 Januari lalu. Selain itu, putusnya jalan tersebut juga disebabkan oleh curah hujan tinggi atau extreme yang berkepanjangan di wilayah tersebut.
Akibat tanah longsor tersebut, kendaraan roda empat untuk sementara tidak dapat melintas, karena kondisi tanah yang labil dan licin, serta belum ada akses jalan darurat.
Dandim 1621/TTS Letkol Inf Sobirin menyampaikan bahwa kegiatan peninjauan lokasi longsor itu untuk memastikan penanganan bencana yang telah dilaksanakan oleh jajaranya dalam membantu masyarakat untuk memperbaiki jalan longsor.
“Selain itu, tinjauan langsung ini juga bertujuan untuk memantau aktifitas masyarakat yang terdampak longsor dan juga kami ingin memantau kendaraan yang melewati tempat longsor,” tutur Sobirin, dalam keterangan Pendim 1621/TTS, Rabu (8/2/2023).
Sobirin menambahkan jika dalam penanganan tanah longsor atau musibah yang terjadi, terutama di daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan pihak Kodim akan bekerjasama dengan aparatur lainnya seperti BPBD, Polres TTS, pemerintah kecamatan dan desa, serta warga untuk memberi respon cepat.
“Hari ini kodim menerjunkan personel dari Koramil 02/Amanuban Tengah untuk membantu buka akses jalan darurat yang terkena longsor dan mengirim anggota waspada untuk memperbaiki jalan yang tertimpa longsor,” tambahnya.
“Sejauh ini memang belum ada akses jalan darurat untuk kendaraan roda empat, tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan ini sebelum tanah longsor semakin meluas,” sambung Sobirin menutupi.
**Sumber Pendim 1621/TTS**