Jakarta – Ikan toman atau Channa micropeltes merupakan salah satu jenis ikan buas. Namun, siapa sangka jika ada banyak kandungan gizi ikan toman yang bisa dimanfaatkan?
Ikan toman adalah salah satu ikan perairan sungai, rawa, parit, dan danau. Ikan satu ini biasa dijadikan makanan di negara-negara tropis Asia.
Di Indonesia, ikan toman populer dan banyak tersedia di Kalimantan Barat.
Belakangan, banyak penelitian yang menemukan berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif dalam ikan toman. Menukil laman Universitas Airlangga, ikan ini diprediksi memiliki kandungan protein yang tinggi.
Tak cuma itu, ikan toman juga disebut kaya akan albumin. Nama terakhir merupakan jenis protein penting bagi manusia. Kandungan albumin pada ikan akan semakin tinggi seiring berat atau ukuran ikan.
Kandungan gizi ikan toman lainnya adalah berbagai asam amino esensial dan asam lemak esensial. Misalnya saja seperti asam linoleat dan asam arakhidonat.
Dalam sebuah penelitian, ikan toman ditemukan memiliki beberapa jenis asam amino seperti berikut:
- threonine
- valine
- methionine
- L-leusin
- fenilalanin
- histisin
- lisin
- arginin
- asam aspartat
- serin
- glutamat
- glisin
- alisin
- tirosin
Selain itu, daging ikan toman juga terbukti mengandung banyak mineral seperti seng, zat besi, kalium, dan kalsium. Beberapa penelitian menemukan, konsumsi ikan tomat penting dalam berbagai perawatan medis seperti mempertahankan tekanan osmotik hingga mempercepat proses penyembuhan luka.
Tak cuma itu, ikan toman juga kerap dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah operasi.
Demikian beberapa kandungan gizi ikan toman yang dapat diketahui. Untuk mendapatkan manfaatnya, olah ikan toman dengan cara yang aman.