Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Jerman untuk mengangkat wacana perdamaian Rusia dan Ukraina. Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Pati Djallal mendorong Presiden Jokowi agar mengingatkan komitmen Rusia tak serang Ukraina menggunakan senjata nuklir.
“Mengupayakan komitmen Presiden Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina dalam situasi atau skenario apapun,” ujar Dino melalui video YouTube channel Sekretariat FPCI, Minggu (26/6/2022).
Dino menganggap hal tersebut sangatlah penting. Ini dikarenakan hingga saat ini Putin secara gamblang belum menegaskan tidak akan menggunakan senjata nuklir.
“Ini penting, kenapa? Karena sampai sekarang Presiden Putin masih belum secara sangat jelas 100% menyatakan tidak akan menggunakan senjata nuklir. Bahkan, siaga nuklir Rusia telah ditingkatkan,” kata Dino.
Diketahui, Presiden Jokowi bertolak menuju Jerman untuk menghadiri KTT G7. Di negara anggota Uni Eropa itu, Jokowi akan mengangkat wacana perdamaian Ukraina dan Rusia.
“Yang pertama akan ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, di mana kita di sini adalah sebagai partner country dari G7 dan juga diundang untuk menghadiri KTT G7 ini sebagai ketua presidensi G20,” kata Jokowi dalam pernyataan pers terkait kunjungan kerja ke luar negeri seperti dilihat dalam video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (26/6/2022).
Jokowi akan mengajak para pemimpin G7 bersama-sama untuk mendorong perdamaian di Ukraina. Selain itu, Jokowi menyerukan para pemimpin G7 untuk mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan dan energi.
“Di sini akan kita mendorong, mengajak negara-negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina dan juga secepat-cepatnya mencari solusi dalam menghadapi krisis pangan, krisis energi, yang sedang melanda dunia,” ujar Jokowi.
Setelah dari Jerman, Jokowi akan terbang menuju Ukraina. Jokowi akan bertemu dengan Volodymyr Zelensky untuk mendorong pembukaan ruang dialog dengan Rusia.
“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelensky untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian. Karena memang perang harus dihentikan,” imbuh Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi akan pergi menuju Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Di negara itu, Jokowi akan mendorong gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.