JAKARTA – Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 2A Jakasampurna-Margajaya akan rampung menjelang akhir tahun 2022.
Informasi ini dikutip serpongnews.com dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sabtu (18/6/2022).
Dalam laman itu disebutkan, progres Tol Becakayu Seksi 2A Jakasampurna-Margaya sudah mencapai 89,97 persen.
Jalan Tol Becakayu dikelola oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang juga terkoneksi dengan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono MSc via Gerbang Tol (GT) Pisangan.
Sementara untuk Seksi 1 Kasablanka-Jakasampurna sepanjang 11,9 kilometer saat ini sudah beroperasi, sejak Maret 2021.
Sebetulnya, Tol Becakayu Seksi 1 ditargetkan dapat dioperasikan pada pertengahan tahun 2020.
Namun, waktu penyelesaian mengalami kemunduran disebabkan masalah lahan dan adanya Pandemi Covid-19.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Direktur Utama KKDM Tukijo beberapa waktu lalu.
“Dengan tersambungnya Tol Becakayu dengan Tol Wiyoto Wiyono akan menambah jumlah trafik yang saat ini menurun akibat adanya kebijakan pemerintah berupa pembatasan kegiatan sosial berskala besar,” ucapnya.
Tol Becakayu merupakan bagian dari jaringan jalan tol layang yang membentang sepanjang 16,02 kilometer.
Dengan demikian, saling terkoneksinya jalan tol ini menjadi alternatif bagi para pengguna, khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya.
Kehadiran Tol Becakayu diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan untuk dapat mengurai kemacetan lalu lintas (lalin) Jakarta dan Bekasi.
Misalnya, kepadatan lalu lintas (lalin) yang kerap terjadi di wilayah dan sekitarnya, dan mengurai kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan, terutama di GT Halim.