TANGERANG SELATAN – Turnamen sepakbola antar-organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Tangerang Selatan sempat diwarnai kericuhan. Babak final yang mempertemukan antara OPD Satpol PP dengan Sekwan sempat terhenti karena kericuhan antarpemain.
“Ricuh antarpemain aja biasa di lapangan kan kondisi lapangan becek biasa itu mah. Cuma omongan doang, cekcok mulut,” ujar ketua panitia, Panji Irawan, saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).
Panji mengatakan kompetisi antar-OPD di Tangsel merupakan kali kedua yang digelar. Menurutnya, kericuhan disebabkan oleh ada gesekan antarpemain. Kondisi ini diperparah dengan kondisi lapangan yang turun hujan dan becek.
“Ya karena kondisi lapangannya becek, tidak memungkinkan kondisi hujan maen bola kena gesekan sedikit ya biasa lebih capek kan jadinya maen bola. Satpol PP lawan Sekwan ini yang kedua kalinya diselenggarakan. Harapan saya ke depan bisa jadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dispora biar jadi ajang silahturahmi seluruh pegawai di Tangsel,” tambahnya.
Menurutnya, kericuhan ini tidak berlangsung lama. Juara turnamen akhirnya diraih OPD Satpol PP.
“Sebentar doang langsung lanjut sampai adu penalti menang Satpol PP lawan Sekwan. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Satpol PP,” katanya.
Terpisah, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangsel, Muksin, mengungkapkan, penonton sempat turun ke lapangan saat kericuhan antarpemain terjadi. Namun, menurutnya, baik antarpemain maupun antarsuporter tidak sampai adu jotos.
“Iya namanya suporter sama suporter masuk ke lapangan tapi langsung ditarik ke pinggir lapangan lagi. Namanya main bola, beradu mah biasa, tapi tidak ada jotos-jotosan,” ucapnya.
Muksin menambahkan, pertandingan ini dilakukan di Lapangan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
“Sekarang udah bercanda lagi kok mereka langsung. Tidak ada pukul-pukulan ini pertandingannya kemarin sore Senin (20/12/2021). Tapi namanya di lapangan, apalagi hujan, bentur-benturan gitu mah hal yang biasa saja ya emosi sesaat,” katanya.