Jakarta – Sampah yang menumpuk di Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dikeluhkan warga karena bau menyengat yang ditimbulkan. Pemilik lahan tersebut, Sadeli (45), mengatakan sengaja membuka lahannya sebagai tempat pembuangan sampah sebagai bentuk protes.
Sadeli mengatakan dia protes kepada pengembang Tol Serpong-Cinere (Sercin) yang belum membayarkan ganti rugi lahan. Ia pun mendesak pihak pengembang tol agar memberikan ganti rugi.
“Dengan adanya pembuangan sampah ini, bentuk protes kami, terhadap pihak pengembang Tol Sercin yang sampai sekarang belum adanya penggantian uang kompensasi dari pihak tol,” kata Sadeli ketika ditemui di lokasi, Jl Kemiri, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangsel, Selasa (14/2/2023).
Sadeli mengatakan lahan miliknya seluas 4.920 meter digunakan oleh pihak tol. Namun, semenjak 2015, ganti rugi belum juga diberikan.
“Ya iya, dari 2015 ya sampai saat ini. Sampai kita merasa dijanjiin-janjiin doang akhirnya saya meminta suatu surat tanah kita belum dibayar. Bener kan emang belum dibayar,” ungkapnya.
Sadeli mengungkapkan, sampah sebagian datang dari warga sekitar. Ia pun menyediakan lahan tersebut sebagai tempat pembuangan sampah agar warga sekitar tidak perlu menyewa lahan kepada pihak lain.
“Sebagian, sebagian (sampah dari warga). Karena kan anak saya kerjanya di sampah, ngambil-ngambilin sampah. Daripada dia nyewa ke orang-orang,” ungkapnya.
Sadeli menegaskan akan menutup tempat pembuangan sampah itu bila pihak tol telah memberikan ganti rugi. Bahkan ia berniat menjadikan lahan tersebut sebagai tempat rekreasi.
“Clear (akan ditutup). Akan saya jadikan taman rekreasi. Itu aja sebut. Jadi Pak Sadeli ini apabila tol mengeluarkan haknya akan lokasi di pembuangan sampah akan dibangun taman rekreasi. Intinya itu aja,” tuturnya.
Sebelumnya, Tumpukan sampah itu bersebelahan dengan Jalan Tol Serpong-Cinere.lokas
Lokasi pembuangan itu didominasi oleh sampah plastik. Sedangkan lokasi tersebut berada di tanah lapang yang cukup luas. Sampah menggunung menutupi tanah merah yang ada di bawahnya. Bau menyengat tercium dari kejauhan.
Di lokasi, terdapat satu truk ekskavator berwarna biru. Ada pula bekas sampah yang menghitam sehabis dibakar.
Terlihat sejumlah orang yang bekerja sebagai pengumpul sampah. Mereka membawa karung untuk mengumpulkan sampah yang ada.