TANGERANG – Ribuan umat Islam di wilayah desa Cibogo, kecamatan Cisauk, kabupaten Tangerang, Banten, serentak mengikuti kegiatan Sholat Idul Fitri pada Sabtu (22/04/2023) pagi. Warga perumahan Eko Damai Mandiri (EDM) dan warga sekitar EDM memadati Masjid Syech Amaludin Cibogo pada Sholat Ied yang berlangsung pukul 06.30 WIB.
Khotib Sholat Ied di Masjid Syech Amaludin Cibogo, Ustadz Suhendang S.Pd. dalam khotbahnya mengajak semua orang untuk selalu menjaga kesucian hati, saling memaafkan, dan menjaga hubungan yang baik dengan orang tua, antara suami dan istri, dan menjaga hubungan baik dengan sesama saudara ataupun saudari.
“Mungkin hari-hari sebelumnya kita malu untuk mengucapkan kata maaf kepada ibu kita, malu untuk mengucapkan kata maaf kepada ayah kita, maka hari ini waktunya paling tepat untuk memperbaiki hubungan kita dengan kedua orang tua kita. Ucapkan maaf dan perbaiki kembali. Kepada kedua orang tua, kepada suami atau istri, dan kepada sesama saudara. Ucapkan kata maaf dan perbaiki kembali hubungan yang retak,” kata Ustadz Suhendang.
Usai Sholat Ied, Ustadz Suhendang juga menyoroti keunikan Idul Fitri tahun ini dimana ada perbedaan pandangan diantara Ormas Islam terkait penetapan hari Lebaran. Menurutnya perbedaan pandangan dalam Islam itu merupakan suatu hal yang wajar.
“Ini bukan perpecahan tetapi dijadikan sebuah rahmat, bahwa Islam Rahmatan Lil Alamin, ini bukan suatu permasalahan tetapi tetap mengedepankan persatuan. Adapun perbedaan pendapat dalam Islam itu adalah rahmat. Berpegang teguhlah kepada Allah dan jangan tercerai-berai,” tegas Ustadz Suhendang.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Syech Amaludin Cibogo, Haji Muhammad Tatang Muhsin saat menyampaikan pesan Idul Fitri juga menekankan pentingnya persatuan dan toleransi beragama. Apalagi di tahun politik yang sebentar lagi akan ada Pemilu, maka semua warga negara mesti tetap rukun dan tidak perlu gontok-gontokan.
“Kami sampaikan pesan bahwa kita perlu tingkatkan tasamu toleransi beragama dalam momentum Idul Fitri 1444 Hijriah di Desa Cibogo khususnya dan kecamatan Cisauk pada umumnya. Terkait tahun politik, yang penting sesama saudara baik saudara seagama maupun saudara sebangsa dan setanah air mohon saja untuk rukun dalam memilih. Silahkan saja pilih sesuai dengan pilihannya, tidak perlu kita gontok-gontokan, karena ini adalah kegiatan rutin lima tahun sekali kita memilih pemimpin. Pilihlan pemimpin sesuai pilihannnya, sesuai hati nuraninya,” ujar Tatang Muhsin.
Setelah Sholat Ied di Masjid Syech Amaludin Cibogo, warga setempat bersalam-salaman dan dilanjutkan dengan acara makan bersama. Warga membawa berbagai makanan lebaran dari rumah masing-masing dan disantap bersama di aula EDM tak jauh dari pelataran Masjid.