JAKARTA- Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste Maria Filomena Lay beserta jajarannya melakukan kunjungan ke Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya Jakarta. Kunjungan mendapat sambutan baik oleh Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko di Ruangan Yusgiantoro Rektorat Atma Jaya, Kamis (16/02/2023).
Prasetyantoko dalam sambutannya menjelaskan soal kerjasama yang sudah di mulai dari tahun lalu dengan pemerintahan Timor Leste, dengan memberikan kesempatan beasiswa bagi mahasiswa Timor Leste dapat berkuliah di Atma Jaya.
“Program beasiswa dari Unika Atma Jaya telah diberikan kepada 15 mahasiswa S1 dan 12 mahasiswa S2 asal Timor Leste yang sedang menempuh pendidikan di Atma Jaya,” ungkap Prasetyantoko.
Kunjungan ini merupakan sebuah kesempatan untuk memulai kolaborasi antara Unika Atma Jaya dengan Universitas Katolik lainnya di Timor Leste. “Selain itu, alasan pertemuan ini menjadi inisiatif kolaborasi karena rasa kekeluargaan, dan kesamaan nilai antara Atma Jaya dan Timor Leste, dimana ada kemungkinan bahwa Indonesia sebagai ketua Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dapat menjalin hubungan kerjasama bilateral dengan Timor Leste yang merupakan member baru ASEAN,” lanjut Prasetyantoko.
Menanggapi hal tersebut Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Timor Leste Maria Filomena Lay menjelaskan maksud kedatangannya bersama rombongan dari Timor Leste ke Atma Jaya guna mencari peluang kerjasama dengan Universitas-universitas yang berada di Indonesia khususnya dengan Unika Atma Jaya.
“Alasan kami kemari bukan saja untuk mendampingi Perdana Menteri (PM) Timor Leste dalam rangka menandatangani perjanjian kerjasama antara Presiden Republik Indonesia dan PM Timor Leste, tetapi kami juga ingin mengambil kesempatan mengunjungi kampus-kampus untuk mencari peluang kerjasama dengan Kementerian pendidikan tinggi Timor Leste,” kata Filomena.
Disamping itu tujuan ke Atma Jaya juga untuk dapat membangun kerjasama dalam hal riset dan mempererat hubungan melalui pembangunan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang telah dimulai oleh Atma Jaya sendiri.
“Terima kasih telah menerima kami untuk datang dan berdialog bersama untuk sebuah kesempatan bersama membangun SDM yang unggul dimulai dari Atma Jaya,” tegas Filomena.
Dalam kesempatan dialog Wakil Rektor bidang Penelitian dan Kerjasama Yohanes Eko Adi Prasetyanto menjelaskan bagaimana Atma Jaya telah memulai kerja sama antara Unika Atma Jaya dan Timor Leste. Di mana melalui jalur beasiswa yang sudah berjalan satu semester dari tahun lalu 2022.
“Unika Atma Jaya sendiri terus memperhatikan mahasiswa dari Timor Leste yang berkuliah di Atma Jaya, melalui pendampingan konseling yang dilakukan, serta bagaimana menjawabi tantangan setiap mahasiwa dari Timor Leste yang mengalami kendala dalam proses perkuliahan,” kata Eko.
Prasetyantoko menambahkan peluang kerjasama bukan hanya dilakukan di bidang perkuliahan saja, tetapi dapat melalui bidang-bidang lain, seperti riset dan peningkatan kapasitas birokrasi. Unika Atma Jaya sendiri telah menyediakan sarana riset melalui unit-unit penelitian yang mempuni. Hal ini dapat menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara Timor Leste dengan Unika Atma Jaya. Dimana menurut Prasetyantoko, Unika Atma Jaya mau membantu mendorong Universitas Katolik yang berada di Timor Leste untuk dapat menjadi bagian dari International Federation of Catholic University (IFCU).
Menutup pertemuan tersebut Filomena mengucapkan terima kasih dan kesan positif untuk Atma Jaya yang menerima rombongan mereka untuk berdialog. “Harapannya, Unika Atma Jaya dapat terus membantu serta membangun SDM yang unggul di Timor Leste lewat para mahasiswa yang sedang berkuliah di Atma Jaya,” tutup Filomena. Kunjungan dan dialog tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata oleh Rektor Unika Atma Jaya kepada Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi Timor Leste, serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Lalu rombongan Dirjen Pendidikan Tinggi Timor Leste melanjutkan dengan mengelilingi kampus Unika Atma Jaya dan melakukan dialog bersama mahasiswa-mahasiswi asal Timor Leste di Atma Jaya.