Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan fokus TNI AL saat ini adalah mengevaluasi tugas-tugas yang telah dilaksanakan. Terkhusus yang terkait dengan anggaran untuk tahun 2022.
“Jadi kami memiliki prinsip untuk anggaran ini harus tepat sasaran sehingga anggaran yang kemarin belum sesuai ke depan tahun 2022 ini harus tepat anggaran dan harus fokus,” kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (2/3/2022).
Yudo menyebut anggaran TNI AL sebesar Rp 24 triliun itu harus benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik. Menurut Yudo, nantinya anggaran itu akan difokuskan pada bidang anggaran operasional pembinaan operasi dan latihan, anggaran perawatan, serta perawatan gedung.
“Nah ini, supaya fokus pada itu, karena memang anggaran kita yang Rp 24 triliun ini harus betul-betul bisa kita manfaatkan untuk kesiapsiagaan, khususnya alutsista kita dan harus bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yudo mengatakan rapat pimpinan (rapim) kali ini sangat sederhana dari tahun-tahun lalu. Dia menyebut hasil dari rapim itu akan dilaksanakan evaluasi menyeluruh dari Inspektorat Jenderal AL.
“Udah jelas pasti akan dilaksanakan evaluasi menyeluruh dari inspektorat jenderal Angkatan Laut. Apa saja yang kemarin belum sesuai yang tidak sesuai dari temuan BPK, temuan Wasrik Dirjen TNI, temuan Wasrik Dirjen Kemhan, ini menjadi evaluasi kita bersama, ke depan tidak boleh lagi ada temuan-temuan seperti itu,” ujarnya.
Yudo menekankan kepada seluruh pimpinan untuk tidak mengulang temuan-temuan tersebut. Maka, menurut dia, semua bisa dilaksanakan dengan tertib sesuai dengan anggaran yang ada.
“Tadi disampaikan semuanya temuan-temuan itu, penekanan saya seluruh pimpinan Angkatan Laut tidak boleh ada temuan, jadi semua harus dilaksanakan dengan tertib, sesuai anggaran yang ada,” imbuhnya.