Kasus COVID-19 Naik, Pemkot Serang Minta Warga Tak Panik

Serang – Kondisi Kota Serang saat ini menunjukkan angka warganya yang isolasi mandiri karena COVID-19 mencapai 900-an orang. 20 orang saat ini ada di rumah sakit tapi Pemkot meminta warga tidak panik meskipun berlaku PPKM Level 3.
“Sebenarnya saya sampaikan, masyarakat nggak usah terlalu panik karena khawatir kepanikan membawa imun rendah,” kata Kadinkes Kota Serang Ahmad Hasanuddin kepada wartawan di Kota Serang, Rabu (9/2/2021).

Katanya ada 20 orang yang saat ini dirawat adalah pasien yang memiliki gejala sedang dan berat. Meski yang isolasi mandiri cukup banyak, gejalanya juga relatif ringan.

“Kalau isoman kurang lebih 900an, yang di RS adalah yang sedang dan gejala berat, kalau seandainya ringan saja (dirawat) nggak muat RS,” ucap Hasanuddin.

Wali Kota Serang Syafrudin menjelaskan ada lima rumah sakit yang tersedia jika memang ada pasien perlu dirawat. Sejauh ini, tempat isolasi warga belum diperlukan karena kebanyakan mereka mandiri di rumah masing-masing.

“Kalau diperlukan kita buka,” kata dia.

Selain itu, 20-an kasus aktif yang dirawat saat ini belum bisa dipastikan apakah mereka terpapar varian Omicron. Kesemuanya dirawat karena gejala yang sedang.

Meski daerahnya ada di Level 3, Syafrudin menegaskan warga masih bisa aktivitas biasa dengan pembatasan. Warga yang di pasar, ke mal atau ke tempat wisata, boleh datang dengan protokol kesehatan dan tidak kelewat jumlah kapasitasnya.

“Sekalipun buka hanya pembatasan 25 persen, tatap muka dibatasi 25 persen dan pelaku usaha juga sama,” ujar Syafrudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *