100 Hari Kerja Kapolri, Tokoh Muda NTT Soroti Soal Toleransi

JAKARTA – Tokoh muda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jakarta, Gomes Roberto, ikut menyoroti 100 hari kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sejak dilantik Presiden Joko Widodo, 27 Januari 2021.

Menurut Gomes, pola kepemimpinan mantan Kabareskrim itu telah menjadikan keberagaman antar sesama anak bangsa terjalin dengan baik.

“Sejak Pak Listyo menjabat Kapolri terbukti isu-isu nasional maupun di daerah yang menonjoal soal keberagaman dan toleransi jarang terdengar ke publik,” kata Gomes lewat siaran persnya yang diterima wartawan, Jumat (14/5).

“Seperti di beberapa Polda, Orang Asli Papua (OAP) telah diangkat menjadi anak asuh oleh jajaran kepolisian maupun sipil dari kalangan suku non Papua, itu contoh konkritnya kepemimpinan beliau telah menguatkan dan menciptakan toleransi antar umat,” lanjut dia.

Hal serupa kata dia juga tampak nyata dalam hal penanggulangan radikalisme.

“Dari segi penanganan paham radikal, apresiasi saya haturkan ke beliau. Semua pihak yang masih menggaungkan paham tidak baik tersebut telah ditindak baik secara pencegahan maupun penegakkan hukum,” jelasnya.

Lebih lanjut, Gomes menyampaikan bahwa sosok Perwira Tinggi dengan empat bintang di pundak itu juga dengan tegas menenkankan ke jajarannya soal moderasi beragama di tengah-tengah kehidupan sehari-hari.

“Dalam program Presisi-nya Pak Kapolri sudah jelas bahwa muatan moderasi beragama melekat di dalamnya, sangat positif sekali,” pungkasnya. (tsr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *