KETAPANG, SERPONGNEWS.COM – Bupati Ketapang, Martin Rantan melantik Pengurus Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora Ketapang di Lapangan Bola Kecamatan Tumbang Titi, Jumat (22/9/2023).
Beberapa kebudayaan Nusa Tenggara Timur (NTT) ditampilkan dalam kesempatan tersebut. Bahkan, terdapat perpaduan antaretnis NTT, Dayak, hingga Melayu.
Pada saat hadir, Martin disambut dengan parade drumband dari SMA Negeri 1 Tumbang Titi, tarian Dayak, juga tarian Ja’i yang mengiringinya bersama para tamu menuju tempat gelaran pelantikan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Martin menyebutkan jika kehadiran warga NTT atau Flobamora di Ketapang adalah keluarga.
“Apalagi sebagai Bupati, saya anggap mereka adalah pribumi di Kabupaten Ketapang ini,” sebutnya.
Pasalnya, warga NTT telah menetap di Kabupaten Ketapang sejak 43 tahun yang lalu.
Orang-orang Flobamora dikenal di Ketapang sebagai guru yang dikirim pada tahun 1977, 1978, dan 1979 dalam program Instruksi Presiden (Impres).
Karena itu, dia mengajak warga Flobamora untuk ikut terlibat dalam memajukan Ketapang agar makmur dan sejahtera.
“Kita di Kabupaten Ketapang ini punya tugas, bukan tugas hanya mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi tugas untuk memajukan daerah ini supaya makmur dan sejahtera,” kata Martin.
Sementara itu, Ketua IKB Flobamora Ketapang Paulinus Adeodatus Mbiri Li mengucapkan terimaksih kepada pemerintah Kabupaten Ketapang yang telah mendukung kegiatan ini.
Dia mengajak masyarakat Flobamora di Ketapang untuk aktif dalam kegiatan sosial dan budaya serta kegiatan pembangunan, baik fisik maupun nonfisik termasuk kegiatan kemanusiaan.
“Marilah kita menjadi kekuatan untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan melalui karya nyata dan kepedulian kita sehingga memberikan dampak positif yang berkelanjutan,” ungkap Adeo. ***