Jakarta – Sejumlah prajurit TNI Angkatan Laut (AL) menggelar apel persiapan menjelang latihan gabungan bersama (latgabma) bertajuk ‘Super Garuda Shield 2022’ di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). Latihan gabungan tersebut akan dilakukan bersama AL Amerika Serikat (AS) dan AL Singapura.
Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda (Laksda) TNI Arsyad Abdullah mengatakan salah satu tujuan latihan tersebut adalah menjaga hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.
“Intinya kita melaksanakan latihan bersama untuk menjalin hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika. Juga untuk saling sharing terkait dengan ilmu-ilmu taktik peperangan, khususnya pasukan-pasukan marinir AS dengan marinir TNI AL,” kata Arsyad kepada wartawan di lokasi, Selasa (26/7/2022).
Materi latihan tersebut di antaranya manuver kapal dan darat serta operasi praserbuan. Sejumlah kapal Republik Indonesia (KRI) dan dari AL AS akan dikerahkan dalam latihan tersebut.
“Unsur-unsur yang terlibat dari laut ada KRI Bung Tomo, KRI John Lie, KRI Frans Kasseipo, dan KRI Makassar,” jelasnya.
“Kemudian unsur dari US Navy ada 2 kapal ya, dan ada pasukan US ada satu pleton nantinya akan ikut. Kemudian dalam latihan, kita akan melaksanakan latihan manuver di laut,” tambahnya.
Latihan akan dimulai pada awal Agustus nanti. Selain itu, latihan melibatkan kapal milik Singapura.
“Kemudian juga dari Singapura nantinya akan ada dua kapal yang ikut dalam latihan ini. Sehingga nantinya latihan dengan tiga negara. Selanjutnya nanti akan melakukan pendaratan amfibi di Dabo Singkep pada tanggal 4 Agustus, yang diawali dengan operasi praserbuan pada 3 Agustus. Di mana akan melaksanakan pendaratan khusus oleh pasukan Taifib,” ungkapnya.
Selain itu, diharapkan latihan ini akan memberikan pengalaman baru kepada para prajurit. Sebab, latihan gabungan ‘Super Garuda Shield’ ini pertama kali digelar.
“Jadi tentunya merupakan tambahan pengalaman dalam melaksanakan latihan gabungan bersama, khususnya dengan negara superpower Amerika. Harapannya hubungan antara US Navy dan TNI AL akan semakin baik,” tuturnya.
Arsyad terlihat berkeliling mengecek persiapan prajurit yang hendak mengikuti latihan gabungan. Selain itu, dia mengecek kesiapan sejumlah peralatan yang akan digunakan prajurit.